Wednesday, September 30, 2015

Inter Dicukur Fiorentina

Internazionale harus merelakan posisi mereka di puncak klasemen sementara Serie A Italia sebelum laga diambil alih Fiorentina usai menelan kekalahan telak 4-1 dari tim tamu dalam partai giornata keenam di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (28/9) dini hari WIB.
Babak Pertama:
Di luar dugaan, Inter harus tertinggal cepat saat laga baru berjalan tiga menit. Fiorentina mendapat penalti setelah Samir Handanovic melanggar Nikola Kalinic. Josip Ilicic tang bertindak sebagai eksekutor penalti tak melewatkan peluang, tembakan kerasnya membobol gawang tuan rumah.
Keunggulan cepat La Viola membuat pertandingan berjalan lebih hidup, Inter yang sejauh musim ini kerap memainkan sepakbola pragmatis mau tak mau harus tampil terbuka. Mereka mengandalkan duet Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio, yang menggantikan Stevan Jovetic di susunan utama dalam detik-detik akhir jelang laga dimulai.
Berusaha menyamakan kedudukan, yang terjadi justru sebaliknya. Fiorentina sukses menggandakan keunggulan di menit ke-18, berawal dari sepakan keras Ilicic yang tak sempurna dimentahkan Handanovic, bola pantulan yang berada di muka gawang langsung disambar dengan mudah oleh Kalinic.
Petaka bagi pertahanan Inter kembali datang lima menit berselang, Kalinic mengemas gol keduanya di laga ini sekaligus memperbesar skor bagi Fiorentina usai memaksimalkan umpan cermat Marcos Alonso. Tertinggal tiga gol membuat Roberto Mancini tampak begitu gusar.
Semakin sulit bagi Inter setelah Joao Miranda mendapat kartu merah di menit ke-32 usai melakukan pelanggaran keras terhadap Kalinic. Kendati kalah jumlah pemain, pasukan Nerazzurri tetap berupaya untuk memperkecil ketertinggalan, namun hingga turun minum keunggulan tiga gol Fiorentina bertahan.
Babak Kedua:
Perubahan dilakukan Inter di awal paruh kedua permainan, Geoffrey Kondogbia ditarik keluar dan digantikan Andrea Ranocchia guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan Miranda di lini belakang. Di sisi lain, Fiorentina tetap mempertahankan irama permainan mereka dan mendominasi penguasaan bola.
Mancini yang menginstruksikan anak buahnya untuk lebih menguasai bola membuahkan hasil saat satu jam pertandingan berjalan. Icardi berada dalam posisi yang tepat untuk menyambar bola antaran Alex Telles masuk ke gawang Ciprian Tatarusanu yang sebelumnya memanfaatkan skema tendangan bebas.
Usai mampu memperkecil ketertinggalan, moral Inter perlahan mulai naik dan mampu memberikan perlawanan. Sebaliknya Fiorentina yang masih lebih dominan tampak tak begitu bernafsu untuk menambah keunggulan. Indikasi tampil lebih bertahan tampak di menit ke-70, bek Nenad Tomovic masuk menggantikan Jakub Blaszczykowski.
Meski sempat mengendur dalam melakukan tekanan, Fiorentina memperlebar kedudukan mereka di papan skor setelah Kalinic melengkapi kegemilangannya dengan mengemas hat-trick di laga ini melalui akhir akurat selepas menerima umpan yang memanjakan dari Ilicic di menit ke-76.
Semakin sulit bagi Inter untuk memetik sesuatu dari partai ini, membuat sejumlah pendukung mereka yang tampak kecewa bergegas untuk meninggalkan Giuseppe Meazza saat laga memasuki sepuluh menit akhir. Perlahan tempo permainan mulai menurun dan hingga peluit panjang dibunyikan Fiorentina sukses menyegel kemenangan telak.
sumber: www.goal.com

Tuesday, September 29, 2015

Sturridge Selamatkan Rodgers

Tepat setelah performa buruk kontra Carlisle United, spekulasi tentang masa depan Brendan Rodgers menguar di mana-mana. Setiap media mempertanyakan kredibilitas sang manajer, beberapa membumbuinya dengan isu Jurgen Klopp, sementara yang lain mengharapkan sosok Carlo Ancelotti hadir di Anfield. Semua orang seolah-olah meramalkan Rodgers bakal kalah dari Aston Villa, dipecat, lalu diganti dengan sosok yang mereka dambakan.
Sayang, angan-angan itu sepertinya harus tertunda dulu. Jangankan kalah, Liverpool justru menghasilkan performa tajam dan mencatatkan kemenangan 3-2 atas Aston Villa di Anfield. Bukan semata-mata keajaiban Rodgers yang berperan dalam momen ini, melainkan keajaiban Daniel Sturridge yang sudah pulih dari cedera.
Rodgers memang menerapkan formasi 3-5-2 yang berbeda. Ia memperluas peran Philippe Coutinho dan memberikan kebebasan menyerang pada James Milner (sehingga terciptalah gol pertama!). Lucas Leiva yang berperan sebagai jangkar tunggal juga memiliki ruang lebih untuk merusak lawan, plus membangun serangan dengan opsi tak terbatas. Adapun spotlight mengarah kepada Si No.15 setelah sang penyerang mencetak sepasang gol dalam pertandingan semalam, memberikan ketajaman yang sudah lama dirindukan oleh Kopites.
Sturridge sejatinya masih belum menampilkan performa terbaiknya. Ia masih terlihat canggung (tercermin dalam statistik, ia kehilangan bola tujuh kali) ketika melakukan dribel satu lawan satu. Dribel yang sangat eksplosif dan eksploratif pun masih jarang terlihat. Maklum, baru satu-dua laga ia mainkan setelah pulih dari cedera selama (nyaris) satu musim

sumber: www.goal.com

Monday, September 28, 2015

Mancini Yakin Inter Bisa Lebih Baik



Roberto Mancini menyatakan bahwa Inter Milan masih bisa tampil lebih baik lagi kedepannya walau sejauh ini mampu mencatatkan rekor sempurna di Serie A.

Kompetisi Serie A sudah berjalan selama lima pekan dan sejauh ini Inter mampu terus mencatatkan kemenangan di semua laga yang mereka lalui. Nerrazurri pun berhak memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 15 poin.

Walau prestasi itu bisa dibilang bagus, namun Mancini menyatakan bahwa performa Mauro Icardi masih bisa tampil lebih solid dan lebih bagus lagi.

"Saya bisa menilai apakah tim ini bermain bagus atau tidak. kami bisa berkembang lagi dan kami masih membuat beberapa kesalahan. Saya rasa tak ada tim yang bisa disebut sebagai tim yang sempurna," tutur Mancini seperti dilansir Sports Mole.

"Saya cukup senang saat ini. Kami tak hanya butuh mencetak lebih banyak gol, kami juga harus meningkatkan pertahanan kami juga, penguasaan bola kami, semuanya," terangnya.

sumber : bola.net

Sunday, September 27, 2015

Lionel Messi Absen 2 Bulan



Lionel Messi mengalami cedera lutut ketika Barcelona menang 2-1 menjamu Las Palmas di jornada 6 La Liga 2015/16, Sabtu (26/9). Akibat cedera ini, Messi harus absen memperkuat Barcelona selama delapan minggu ke depan.

Messi digantikan Munir El Haddadi ketika laga di Camp Nou baru berjalan sepuluh menit. Messi langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan pertama.

Dilansir situs resmi Barcelona, staf medis klub sudah melakukan tes untuk mengetahui seberapa parah cedera Messi. Hasilnya, ternyata ligamen lutut kiri yang kena. Perkiraan awal, cedera ini butuh waktu pemulihan antara 7-8 pekan.

Sumber: Bola.net

Saturday, September 26, 2015

Krisis Si Nyonya Tua

Juara Bertahan Dari Liga Serie A, Juventus kini memang tengah mengalami hasil buruk sejak ditinggal oleh beberapa pilar utama mereka.

Carlos Tevez, Andrea Pirlo dan Arturo Vidal yang selama ini menjadi kunci kesuksesan dari Si Nyonya Tua telah hengkang. Hal tersebut membuat skuat dari Massimiliano Allegri tengah dalam perombakan besar.

Serie A Italia musim 2015/16 sudah menggelar lima giornata. Secara mengejutkan sang juara bertahan,Juventus, kini terpuruk di tangga 13 klasemen sementara, dengan koleksi lima poin.

Ya, Giorgio Chiellini cs hanya sanggup mengoleksi sebiji kemenangan dari jumlah giornata tersebut. Selebihnya mereka imbang dan kalah sebanyak dua kali.

Pelatih I Bianconeri, Massimiliano Allegri, lantas mengakui jika timnya kini mengalami krisis. Bukan krisis secara permainan, tapi krisis dalam meraih hasil akhir.

"Jelas ada suatu hal yang tak berjalan dengan baik. Kami harus tetap kalem dan tenang, saat itu menjelang saat akhir," ungkap Allegri, seperti dikutip Goal Italia.

"Juve mengalami krisis dalam hal hasil akhir, tapi bukan dalam hal performa. Kami masih mempunyai waktu untuk mendaki klasemen," tandasnya optimistis.

sumber: Goal.com

Thursday, September 24, 2015

Barcelona Akan Bangkit



Kekalahan dari Celta Vigo diyakini hanya akan menjadi anomali dari rentetan sukses Barcelona di musim ini.
Barcelona memang tumbang dari Celta Vigo di tengah pekan ini. Namun di laga berikutnya, tim Katalan akan bisa kembali memetik kemenangan.
Adalah tim promosi Las Palmas yang harus dihadapi Barcelona di Nou Camp dalam lanjutan La Liga Spanyol di akhir pekan. Barcelona difavoritkan kembali meraih tiga angka penuh.
Bursa taruhan 188bet menempatkan Barcelona sebagai unggulan utama dengan 1.08. Sementara favorit kedua dari laga tersebut adalah hasil imbang dengan 11.00, dan kemenangan Las Palmas 18.50.
Diunggulkannya Barcelona tak bisa dilepaskan dari performa yang ditunjukkan sepanjang musim ini. Kekalahan dari Celta Vigo diyakini hanya sebagai anomali.
Secara rekor pertemuan, Barcelona terakhir kali berjumpa dengan Las Palmas pada 2002, dengan hanya bisa memetik hasil imbang 1-1 di Nou Camp. Bahkan dalam lima laga terakhir, Barcelona hanya bisa menang dua kali, dengan tiga partai lain berkesudahan dengan hasil imbang.
Las Palmas juga tak bisa dianggap remeh. Tengah pekan ini, Sevilla bisa ditumbangkan dengan skor 2-0, yang merupakan kemenangan pertama mereka di musim ini. Sukses itu bisa menjadi motivasi yang bagus dan modal semangat untuk menghadapi Barcelona, yang bisa dikatakan sedang dalam situasi terkejut karena kekalahan telak di laga sebelumnya.
Tapi, Lionel Messi cs juga memiliki modal motivasi yang cukup untuk kembali ke tren terbaik mereka. Kekalahan dari Celta Vigo tak hanya membuat Barcelona terkejut, tapi juga menjadi pengingat untuk menyadari bahwa fokus dan konsentrasi penuh dibutuhkan sepanjang musim ini untuk bisa mempertahankan gelar juara di musim ini.
Sumber : Goal.com

Dua Gol Martial Menangkan United


Manchester United berhasil melonjak ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah menuntaskan perlawanan tuan rumah Southampton dengan skor tipis 3-2 di St Mary’s Stadium, Minggu (20/9) malam WIB.
Tertinggal lebih dulu lewat gol Graziano Pelle di awal laga, United bangkit di babak kedua berkat dua gol Anthony Martial plus satu gol tambahan Juan Mata sebelum Pelle mencetak gol hiburan di akhir laga. Kemenangan ini membuat pasukan Louis van Gaal menguntit persis di belakang sang pemuncak Manchester City dengan selisih dua poin. sedangkan Southampton masih tertahan di peringkat 16.
Babak Pertama
Memainkan Wayne Rooney, yang baru pulih dari cedera sejak menit pertama, lini depan United tidak tampak hidup seperti yang diharapkan. Justru United yang harus kewalahan meladeni serangan demi serangan yang dibangun Southampton di awal-awal laga.
Di menit ke-10, tuan rumah membuat peluang bagus melalui sepakan melebar Dusan Tadic. Tiga menit berselang, gawang David De Gea terpaksa bergetar ketika Graziano Pelle berhasil menyambar bola muntah dari Sadio Mane yang menyambut umpan silang manis James Ward-Prowse dari sayap kanan.
Tertinggal satu gol, United nyaris kebobolan lagi di menit 15 ketika Pelle melepaskan tembakan keras yang masih membentur tiang. Memasuki pertengahan babak pertama, United secara perlahan akhirnya baru bisa mengembangkan permainan. Namun, lini belakang The Saints secara konsisten mampu menahan serangan United. Pada akhirnya, kesabaran United terbayar lunas di menit 34.
Berawal dari tekel bersih Maya Yoshida kepada Juan Mata di kotak penalti, bola jatuh di kaki Martial. Dengan sekali tipuan, Martial menemukan ruang tembak yang sudah cukup untuk menaklukkan Marteen Stekelenburg. United terus menekan di sepuluh menit terakhir dan hampir mencetak gol lagi melalui sepakan Morgan Schneiderlin yang masih melenceng. Tidak ada gol tercipta sampai babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Interval kedua baru memasuki lima menit, Yoshida membuat blunder setelah back-pass-nya berujung petaka bagi tuan rumah. Martial mampu menguasai bola tersebut dan dengan penyelesaian tenang, penyerang remaja termahal di dunia itu sekali lagi berhasil menaklukkan Stekelenburg untuk membawa United berbalik unggul 2-1.
Dalam kondisi tertinggal, pasukan Ronald Koeman sempat memberi tekanan berarti kepada United dan nyaris membuat gol penyama di menit 58 ketika Jose Fonte mampu menanduk sepak pojok Tadic. Akan tetapi, refleks luar biasa De Gea mampu mencegah bola masuk ke gawang United.
Terlalu fokus menyerang, The Saints lupa berkonsentrasi di lini belakang. Setan Merah memanfaatkan kesempatan ini untuk mencetak gol ketiga di menit 68. Menguasai umpan Bastian Schweinsteiger, Memphis Depay melepaskan tembakan yang masih membentur tiang. Mata berada di tempat yang tepat untuk menyambut bola muntah itu guna mengubah skor menjadi 3-1.
Tempo permainan sempat menurun di pertengahan babak kedua, namun mendadak meningkat kembali ketika Southampton memperkecil keadaan melalui Pelle yang sukses menanduk umpan silang Mane di menit 86. Tuan rumah pun bersemangat untuk menggempur United di sisa laga plus injury time lima menit. Berturut-turut Tadic, Wanyama, dan Fonte membuat peluang emas. Namun, De Gea dan lini belakang United tampil solid untuk mengamankan kemenangan 3-2.

Susunan Pemain:
Southampton (4-2-3-1): Stekelenburg; Yoshida, Fonte, Van Dijk, Targett (Martina 46'); Wanyama, Romeu (S. Davis 56'); Ward-Prowse (Long 76'), Tadić, Mané; Pellè.
Cadangan : K. Davis, Cédric, Rodriguez, Juanmi.
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Darmian (Valencia 46'), Smalling, Rojo (McNair 69'), Blind; Carrick (Schweinsteiger 60'), Schneiderlin; Mata, Memphis, Rooney; Martial
Cadangan : Romero, Herrera, Young, Fellaini.

Sumber: Goal.com 

Wednesday, September 23, 2015


Cesc Fabregas secara tersirat mendukung kompatriotnya untuk tetap berulah kontroversial seperti saat melawan Arsenal.
Selain kritik dan hujatan, dukungan ternyata juga terus mengalir kepada Diego Costa menyusul aksi kontroversial yang ia lakukan ketika Chelsea mengatasi Arsenal 2-0 di Stamford Bridge, Sabtu (19/9) lalu.
Kali ini, rekan seklub dan senegaranya, Cesc Fabregas, memberikan respons positif kendati penyerang Spanyol itu telah memprovokasi Gabriel Paulista yang membuat bek sentral Arsenal itu dikartu merah serta mengasari Laurent Koscielny – tingkah laku yang membuat FA bersiap menjatuhkan hukuman kepadanya.
“Dia [Costa] sangat kompetitif. Ini bagus. Dia lapar akan kesuksesan dan dia ingin selalu menang. Anda juga bisa melihat bahwa fans juga mencintainya. Mereka terus mendukungnya sepanjang laga, jadi ini bagus untuk kami,” ujar Fabregas kepada laman resmi Chelsea, Selasa (22/9).
Selain itu, Fabregas juga berharap kemenangan atas Arsenal tersebut bisa menginspirasi The Blues untuk kembali mencatatkan hasil positif di partai-partai selanjutnya.
“Kami mengawali musim dengan buruk, namun saat ini kami sudah lebih baik dan kepercayaan diri meningkat. Kami tidak ingin berhenti di sini. Ibaratnya kami sudah lepas landas dan semoga ini menjadi awal dari musim yang sukses,” seru gelandang berusia 28 tahun ini.
Sumber Goal.com

Thursday, September 17, 2015

Mental Juara Leicester City

Mental Juara Leicester City
Leicester City yang sebelumnya tertinggal 2 gol terlebih dahulu mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Mental juara dan keinginan yang tinggi untuk menang menjadi modal bagi Leicester untuk mampu membalikkan keadaan.
Pekan kelima Liga Premier Inggris, mempertemukan Leicester City sebagai tuan rumah yang menjamu tamunya Aston Villa.
Bermain di King Power Stadium, Leicester City berhasil comeback setelah tertinggal 2 gol terlebih dahulu namun mampu membalikkan keadaan dan unggul 3-2 atas tim tamu.
Hasil ini menjadikan Leicester City menjadi tim yang belum merasakan kekalahan dalam 5 pertandingan awal bersama dengan sang juara klasemen sementara yaitu Manchester City.
Sejak babak pertama dimulai, pertandingan berjalan ketat. Kedua tim silih berganti menguasai jalannya pertandingan.
Namun kedisiplinan dari masing-masing tim membuat keduanya sulit untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.
Namun gol pertama terlebih dahulu didapat oleh tim tamu Aston Villa. Mendapatkan tendangan sudut, Aston Villa berupaya mencetak gol namun masih mampu dihalau pemain dari Leicester.
Bola yang sempat dikerumuni banyak pemain pun mengarah keluar kotak pinalti. Jack Grealish yang tidak terkawal pun tanpa ragu langsung melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti.
Tendangan melengkungnya ke sudut kiri gawang pun membuat kiper Leicester City Kasper Schmeichel harus memungut bola dari gawangnya. Skor 0-1 untuk tim tamu Aston Villa.
Hingga berakhirnya babak pertama tidak ada peluang yang berarti dari kedua tim. Skor 0-1 pun bertahan hingga turun minu,
Memasuki babak kedua, pertandingan pun kembali berjalan dengan sengit. Leicester yang tertinggal satu gol pun kerap berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun kedisiplinan dari Aston Villa sangat merepotkan tim tuan rumah.
Leicester yang terlalu fokus menyerang justru kembali dikejutkan oleh tim  tamu. Gabriel Agbonlahor yang menusuk di sisi kanan dari Leicester pun mendapatkan halauan cukup ketat.
Namun ia melihat rekannya Carles Gil yang berlari untuk membantunya. Operan pun diberikan kepadanya yang berada di tengah.
Pemain asal Spanyol tersebut pun langsung menendang dari luar kotak pinalti. Tendangannya pun kembali menggetarkan jala gawang yang dikawal oleh Kasper Schmeichel. Skor 0-2 untuk tim tamu di menit ke 63.
Aston Villa yang merasa tidak mungkin kalah pun menurunkan tempo permainan mereka. Pertandingan yang tersisa kurang lebih 25 menit, ternyata tidak membuat semangat juang dari anak asuh Claudio Ranieri berhenti.
Tertinggal 2 gol justru membuat Leicester bermain sangat baik. Mental juara pun ditunjukkan oleh Jamie Vardy cs.
Di menit ke 72 tim tuan rumah mampu memperkecil keunggulan setelah mendapatkan tendangan sudut. Bek sayap Leicester Ritchie de Laet mampu menendang setelah menerima operan dari Riyad Mahrez.
Bola yang keluar dari gawang pun sempat dikira tidak membuahkan gol. Namun sang pemimpin jalannya pertandingan melihat jika bola sudah melewati garis gawang terlebih dahulu sebelum keluar.
10 menit berselang, Leicester kembali memberikan kejutan melalui striker tim nasional Inggris yaitu Jamie Vardy. 
Daniel Drinkwater yang mendapatkan operan di pinggir lapangan memberikan operan mendatar. Vardy yang berhasil menyelinap diantara kawalan pemain belakang pun mampu menyapu bola dan membuah gol. Skor imbang 2-2.
Di menit ke 89, suporter tuan rumah pun kembali bergemuruh. Nathan Dyer yang melalukan debutannya berhasil mencetak gol kemenangan setelah menerima umpan lambung dari Mahrez dari lini tengah. 
Pemain yang dipinjam dari Swanse City tersebut berhasil menanduk bola pun berhasil membuahkan gol.
Bola tandukkan sera tubuh Dyer sempat membentur kiper Brad Guzan yang datang menghadang. Namun, bola justru bergulir ke dalam gawang yang telah kosong dan pemain mungil itu pun terkapar untuk menjadi pahlawan kemenangan Leicester atas Aston Villa.
Skor 3-2 berakhir hingga pertandingan selesai. Leicester mampu comeback setelah sebelumnya tertinggal 2 gol terlebih dahulu dalam 25 menit.
Tren positif anak asuh dari Claudio Ranieri tersebut membuat klub nya kini berada pada peringkat ke 5 klasemen sementara dengan 3 kali kemenangan dan 2 kali hasil seri. Pada pertandingan berikutnya Leicester akan berkunjung ke markas Stoke City.

Sedangkan Aston Villa kini berada di posisi ke 15 klasemen sementara dengan 4 poin dimana mereka berhasil 1 kali menang, 1 kali hasil seri dan 3 kali menelan kekalahan. Pada pekan selanjutnya Aston Villa akan menjamu West Bromwich Albion.

Tuesday, September 15, 2015


West Ham Hajar Newcastle
Lanjutan dari Liga Primer Inggris yang mempertemukan West Ham United dan Newcastle United pada hari Selasa (15/9) dini hari WIB.
Kemenangan The Hammers melawan The Magpies ini juga membuat West Ham kini berada pada peringkat ke 5 klasemen sementara.
Bermain di Upton Park, sang tuan rumah West Ham berhasil menang dengan skor 2-0 dari tim tamunya. Kemenangan ini melanjutkan tren positif mereka dengan berhasil menang 3 kali dan kalah 2 kali.
Ketika babak pertama dimulai, West Ham memulainya dengan menguasai jalannya pertandingan. Anak asuh dari Slaven Bilic langsung menunjukkan agresifitas mereka.
Tidak butuh waktu yang lama bagi Mark Noble cs untuk mampu menggetarkan gawang dari Tim Krul. Di menit ke 9, usaha dari West Ham pun sudah membuahkan hasil.
Adalah Dimitri Payet yang berhasil menendang bola dari luar kotak pinalti setelah menerima operan manis dari Mark Noble yang berada di dalam kotak pinalti.
Mark Noble yang dijaga ketat melihat Payet yang berdiri bebas. Payet yang dioper pun tanpa ragu langsung menendang bola ke arah kiri gawang dari Tim Krul.
Kiper asal Belanda tersebut pun sudah berusaha untuk menghalau bola, namun bola masih terlalu cepat untuk kiper berusia 27 tahun tersebut. Skor 1-0 bagi West Ham.
Tertinggal satu gol, tim tamu berusaha untuk bangkit. Anak asuh dari Steve McClaren pun meningkatkan penyerangan mereka. Daryl Janmaat pun kerap melakukan tusukan ke pertahanan West Ham.
Tim tamu pun kerap beberapa kali mengancam gawang tim tuan rumah, namun kesigapan dari Darren Randolph yang berhasil menutup ruang tembak dari pemain Newcastle, membuat tim tamu kesulitan untuk menyamakan kedudukan.
Skor 1-0 untuk tuan rumah pun tetap bertahan dan berakhir hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah sedikit menguasai pertandingan. Mereka pun mendapatkan tendangan bebas di menit ke 47. Namun umpan lambung yang diberikan masih mampu dihalau oleh pemain West Ham.
Victor Moses berada di depan dan mendapatkan operan terobosan pun langsung berlari kencang untuk memulai skema counter attack. Mantan pemain Chelsea tersebut melalukan sedikit aksi individu dan gerakan mengecoh.
Ia pun berhasil menciptakan ruang tembak bagi dirinya, namun tendangannya masih membentur mistar gawang. Namun arah bola pun kembali mengarah ke arah Payet.
Sang gelandang asal Prancis tersebut pun tanpa ragu langsung menendang bola muntah dan mencatatkan namanya kembali di papan skor. Keunggulan 2-0 bagi tim tuan rumah.
Tim tamu pun berupaya keras untuk memperkecil ketinggalan. Namun lagi-lagi  Darren Randolph berhasil menutup arah bola yang mengarah ke gawangnya.
Keunggulan 2-0 dari anak asuh Slaven Bilic pun bertahan hingga berakhirnya babak pertandingan. Dengan hasil ini West Ham berada pada peringkat ke 5, sedangkan Newcastle kini bertengger di posisi dasar klasemen sementara setelah hanya mampu 2 kali seri dan 3 kali kalah dari 5 pertandingan. 
Pada pekan keenam Liga Primer Inggris, West Ham akan menghadapi tim raksasa Inggris yaitu Manchester City di Etihad Stadium. Anak asuh dari Manuel Pellegrini tentu saja lebih diunggulkan.
Namun keperkasaan West Ham melawan tim besar pada musim ini pantas diancungi jempol. Mereka berhasil menang 0-3 atas Liverpool di Anfield dan menang 0-2 atas Arsenal di Emirates Stadium. Bisa saja Manchester City akan menjadi korban selanjutnya dari The Hammers.
Sedangkan Newcasatle United akan menjamu tim yang baru promosi ke Liga utama di Inggris ini yaitu Watford. Bermain dikandang tentu saja The Magpies akan berupaya mendapatkan poin maksimal karena mereka belum sekalipun merasakan kemenangan sejak musim 2015-2016 dimulai.


Monday, September 14, 2015


Sosok Anthony Martial
Menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas, Manchester United telah menyelesaikan kesepakatannya dengan Anthony Martial.
Pemain muda berbakat itu dibanderol dengan harga 36 juta Pounds. Sebelumnya dunia sepakbola belum begitu mengenal dengan sosok tersebut.
Diboyong dari AS Monaco, pemain yang baru berusia 19 ini menjadi pemain dengan banderol harga paling mahal sepanjang sejarak sepak bola. 
Anthony Martial memulai kariernya bersama Olympique Lyon sejak tahun 2012/2013. Pelatih Lyon saat itu, Remi Garde lah yang memberikan kesempatan kepada Martial untuk bergabung dengan tim utama Lyon setelah tampil baik bersama dengan tim junior.
Bersama Lyon, Martial berhasil mengemas 32 gol dari total 21 pertandingan saja. Ia memulai debutnya  tepat pada awal bulan Desember setelah ia merayakan ulang tahunnya yang ke 17. 
Martial yang masuk menggantikan Yassine Benzia di menit 80 melawan Hapoel Ironi Kiryat Shmona merupakan debut international Martial bersama Lyon.
Walau masih minim kesempatan bermain, namun ketertarikan manager AS Monaco yaitu Claudio Ranieri untuk mendatangkan Martial tetap tinggi. 
Pada tahun 2013, Anthony Martial pun hadir bersama Mocao dan menjadi pelapis dari Radamel Falcao.
Tipe permainan yang cepat, dengan kecepatan dan akselerasi yang tinggi, Martial sempat dinilai menjadi The Next Thierry Henry.
Ia juga memiliki rotasi posisi yang hampir sama dengan Henry. Pemain ini bisa bermain sebagai striker tengah sekaligus menjadi winger.
Rupanya pesona Martial juga menarik minat pelatih Louis van Gaal yang melatih Manchester United.
United yang tidak memiliki pelapis striker, karena dijualnya Robin van Persie ke Fenerbache dan tidak melanjutkan peminjaman atau mempermanenkan status dari Radamel Falcao.
Wayne Rooney yang kembali mengisi pos juru gedor tidak memiliki cadangan. Harry Kane yang digadang-gadang akan dilabuhkan ke Old Trafford lebih memilih setia bersama Tottenham Hotspurs.
Pilihan pelatih asal Belanda pun jatuh kepada Anthony Martial. Wayne Rooney sendiri sebelumnya juga tidak familiar dengan sosok dari rekan barunya di Manchester United tersebut.
Hal tersebut pun diakui oleh Morgan Schneiderlin. Mantan pemain Southampton ini mengatakan bahwa sang kapten sempat melontarkan pertanyaan kepadanya mengenai Martial.
“Sejujurnya, saat kami berada di pesawat kemarin, Wayne Rooney menghampiri dan bertanya pada saya mengenai Martial, sebab media Inggris kini ramai memberitakannya,” kata Schneiderlin.

“Saya memberitahunya bahwa Martial merupakan pemain yang memiliki potensi besar dan sudah menunjukkan beberapa aksi bagus bersama Monaco musim lalu dan awal musim ini,” tambah Schneiderlin.

“Saya juga mengatakan kepada Rooney, Martial pemain yang kuat dan mempunyai teknik bagus, seperti Thierry Henry. Meski media-lah yang lebih dulu mengatakannya,” sambung pemain yang didatangkan dari Southampton itu.

Pembelian Anthony Martial menjadi pembelian terakhir Setan Merah setelah mendatangkan sejumlah pemain baru.

Memphis Depay yang sudah dipastikan ke Manchester United sebelum musim 2014-2015 berakhir. Lalu ada nama Morgan Schneiderlin dan Bastian Schweinsteiger untuk mengisi lini tengah United.

Di lini belakang ada nama Matteor Darmian serta Sergio Romero yang didatangkan sebagai pengganti dari David de Gea yang kerap akan segera bergabung dengan Real Madrid saat itu.



.