Tepat setelah performa buruk kontra Carlisle United, spekulasi tentang masa depan Brendan Rodgers menguar di mana-mana. Setiap media mempertanyakan kredibilitas sang manajer, beberapa membumbuinya dengan isu Jurgen Klopp, sementara yang lain mengharapkan sosok Carlo Ancelotti hadir di Anfield. Semua orang seolah-olah meramalkan Rodgers bakal kalah dari Aston Villa, dipecat, lalu diganti dengan sosok yang mereka dambakan.
Sayang, angan-angan itu sepertinya harus tertunda dulu. Jangankan kalah, Liverpool justru menghasilkan performa tajam dan mencatatkan kemenangan 3-2 atas Aston Villa di Anfield. Bukan semata-mata keajaiban Rodgers yang berperan dalam momen ini, melainkan keajaiban Daniel Sturridge yang sudah pulih dari cedera.
Rodgers memang menerapkan formasi 3-5-2 yang berbeda. Ia memperluas peran Philippe Coutinho dan memberikan kebebasan menyerang pada James Milner (sehingga terciptalah gol pertama!). Lucas Leiva yang berperan sebagai jangkar tunggal juga memiliki ruang lebih untuk merusak lawan, plus membangun serangan dengan opsi tak terbatas. Adapun spotlight mengarah kepada Si No.15 setelah sang penyerang mencetak sepasang gol dalam pertandingan semalam, memberikan ketajaman yang sudah lama dirindukan oleh Kopites.
Sturridge sejatinya masih belum menampilkan performa terbaiknya. Ia masih terlihat canggung (tercermin dalam statistik, ia kehilangan bola tujuh kali) ketika melakukan dribel satu lawan satu. Dribel yang sangat eksplosif dan eksploratif pun masih jarang terlihat. Maklum, baru satu-dua laga ia mainkan setelah pulih dari cedera selama (nyaris) satu musim
sumber: www.goal.com
No comments:
Post a Comment